Sabtu, 13 Februari 2010

Puisi..

Tragedi Palestina

Aku, aku sungguh tak sanggup
Tak sanggup ku memejamkan mata
Tak sanggup ku terlelap dalam malam
Karena rasa takut selalu menghantuiku

Sesaat ku mendengar dentum bom berjatuhan
Sesaat ku merasakan butir – butir timah panas
Sesaat nyawaku seperti terbang melayang
Sesaat tubuhku terasa panas
Tetapi ku coba untuk tetap bertahan dan berharap

Meski kini, tak ada lagi canda tawa
Tak ada lagi kehangatan
Walau yang ada hanyalah jerit tangis
Air mata yang mengalir
Serta luka yang belum mengering
Tapi aku tetap di sini, di Palestina-ku tercinta

Tuhan...
Aku merasa takut sekali
Melihat segalanya begitu nyata
Tubuhku pun ikut bergetar
Seraya pertanda hatiku yang terasa perih
Perih menyaksikan tubuh – tubuh yang terbujur kaku

Palestina-ku yang damai dan tentram
Kini berubah menjadi tempat yang mengerikan
Palestina-ku sudah menjadi sebuah kuburan massal
Kuburan bagi orang – orang tercinta

Tuhan...
Ku mohon berikan kami cahaya terang-Mu
Tuhan...
Ku mohon tunjukkan mukjizat-Mu
Tuhan...
Ku mohon raihlah doa kami
Tuhan...
Selamatkanlah negeri ku tercinta, Palestina

0 Comments: